Friday, September 19, 2008
im listen to my soul
I don’t know how to spread out what I’m feel just right now.
I’m just already listen for more than 64 songs, watched 3 movie straight away and depleted damn game at my computer, but my heart and my mind still concentrated and thinking for one thing that are made by God . Love.
Everybody need someone who’s gonna be there for them, no matter what happen. Someone who they can trust truly deeply without uncertainty. And most importanly, someone who truly.. Love them.
Since today, I’ve only truly been in love once. With “she”, most amazing woman in the world. But I was young, stupid, and maybe so fucking shit, and I messed it up. But in my great list of mistake, that was the greatest. When I finally found out how stupid I was and I decided to fight for it, but I was too late. She wouldn’t take me back. She was right. And then it really was too late. And I don’t expect “she” to forgive me, and even to love me again. But I love "she" so much. Surely.
Thursday, September 11, 2008
Permintaan Ratu Dewi Kesuma Indera itu;
Lalu sang ratu pun berlari mengecapi keindahan dunia dengan berbekalkan kebebasan dan kelebihan yang dimiliki. Terlena si pengemis di pingiran hatta menanti bulan akan jatuh ke riba. Dua pertiga nafas si pengemis menghembus terus ke bayangan sang ratu. Menunduk sedih, berdoa akan hadirnya kembali sang Ratu suatu detik nanti. Akankah detik itu tiba . . .
Sunday, September 7, 2008
Be Yourself not Herself
Sometimes we try to fit into certain groups of cliques. When we do that we often try to impress other people; we try to become what they want us to be. This often ends with bad effects if we gain acceptance from them. The most important thing is to be yourself above and beyond anything else. People are attracted to qualites that others express not popularity or physicality. It's important that you always act exactly as you are as people can see through you not being yourself.
When you're trying to be someone you are not, it's like putting on a mask or covering your face with your hands in a game of peek-a-boo. The mentality of it being, since you can't see them clearly they must not be able to see you either. This is a corrupt assumption. They may not see you clearly at first but eventually your mask will develop craks and they will see you for who you really are. What will happen then? Oh horror, they may not like the real you. You might be disappointed and ashamed of the you you've been and always will be. Honestly though, would you really want to spend time around people acting as something you are not? The answer to this, eventually if not already, is no.
Every one of us is a unique individual. If we all tried to be like each other, something we're not, we would ll end up being the same. Is that what we want? A race of clones? No... Besides, you have to have difference to have sameness. Just as you have to have light to have dark, good to have bad, and equal to have unequal. If you deny yourself the right to be individual you're also denying yourself your dreams, your thoughts, the right to make your own choices; for your life will be dictated by those you want to be. You will be denying yourself the right to be you. If you aren't yourself you will be fighting a battle against your inner self. a war that can so easily be avoided by self acceptance, but one of the hardest to win. This is one of the greatest tragedies of life.
Sometimes people will judge you by your looks, or popularity, or intelligence, etc. It happens sometimes... Most important of all though is being the you that you love. Not the one that the popular girl will, and no the one that the guy-who-sits-next-to-you-biology will, the one you will. If you can't trust yourself and be yourself just for you life is going to be pretty long and miserable; because you have to live the rest of your life with you, believe it or not. You have to take care of yourself, and be happy with yourself... And, as we have been trying to say, be yourself! Because in truth, you are the only person that you have got for keeps, so you have to watch out for yourself, and that's the truth. By the way, do you want to know something really subversive? If you really want to be a rebel, like yourself.
Friday, September 5, 2008
This day is Friday
"The thing about plans is they don't take into account the unexpected, so when we're thrown a curve ball, whether it's in the O.R. or in life, we have to improvise. Of course, some of us are better at it than others. Some of us just have to move on to plan B, and make the best of it. And sometimes what we want is exactly what we need. But sometimes, sometimes what we need is a new plan." - Meredith Grey [Grey's Anatomy]
Tuesday, August 5, 2008
Biarkan aku menyanyi.
05-08-2008.
Tidurku dikejutkan dengan bunyi alarm dari hp yg telah aku setkan malam tadi. jam 6.45 am. Shit badan masih berat tapi aku mesti segera sedar. Hari ini ada exam mgm 4139 jam 8.00 am. Dan yang bestnya satu apapun aku belum ulangkaji.
Aku mulakan hari ku dengan berteriak "arhhhhhhh" di ikuti oleh bauan nafas akibat ketiduran yang sangat lena. Terus mencapai note dan "mengkeji" nya.
Start exam, aku belek2 kertas soalan. Aik?.. Yg aku baca2 tadi kebanyakan keluar. Wah. Satu kegumbiraan bagiku. Dan aku siapkan soalan 30minit awal dari masa yg diperuntukkan. Sudah kebiasaanku akan keluar awal, sebab kalau terus menunggu dan melihat2 kertas soalan, pasti akan timbul rasa ketidakyakinan terhadap jawapan ku dan aku akan mengubahnya, kemudian mengubahnya lagi. Pendirianku kurang tetap kali dalam hal ini hehe.
Aku stay dekat cafe mamak untuk melihat2 kalau2 ada awek lawa makan sana. Sana memang port tuk gadis2 idaman ku makan haha. Dan kebetulan aku terjumpa kawan senegeriku d sana. Helmi. Dan dai offerkan aku roti canai secara percuma. Wah bagus nie. Save bajetku.
Makan sambil mengumpat dan memerhatikan gelagat sang Hawa di sekeliling.
sekitar jam 1 aku balik ke kamar dan melelapkan mata. Nikmatnya tidur di atas katil. Siapalah manusia yang menciptakan katil ini. Kalau aku tahu pasti aku akan berikan dia sebiji bola golf sebagai tanda penghargaan.
Dan aku mula bermimpi. Tgh santai dengan awek. Tapi belum sampai ke kemuncaknya, telefon ku berdering. Nada Nokia Tune. Aadoii. Rupa-rupanya En Faizal dari unit zakat yang menelefon aku. Aku ada memohon untuk mendapatkan zakat daripada tabung zakat di sini. Sebab aku rasa aku layak untuk mendapatkannya. Lebih baik aku dapatkan sedikit wang itu daripada hanya digunakan untuk menganjurkan "majlis2 Amal" yang berbahagia dan konconya.
Aku di minta datang ke pejabat untuk di temuduga.
Aku pun bergegas pergi dan dalam perjalanan itu aku tertanya2 apakah soalan yang akan di ajukan kepada ku. Huh suprise nie. Nervous pun ada. . . . . . . . . Temuduga pun telah selesai.
Soalan biasa ja.
Balik itu, aku malas mahu menggunakan ototku untuk ke kolej. So aku ambil langkah drastik untuk menaiki bas sahaja. Dalam bas sesak, dan aku mulai pening dengan wangian2 minyak wangi dari para pemikir yang ada di situ. Entah mereka berfikiran juga atau tidak. Yang pasti itu tidak ada kaitan dengan ku.
Aku pun mengeluarkan Hp dan mengenakan earphone di telinga ku. 1st song Girl Friday dendangan Butterfingers. Sedap juga lagu ini. "And again its me my self and i" dalam hatiku aku menyanyi.
Seterusnya alunan muzik kreatif daripada Hark Its a Crawling tar tar bergema di telingaku.
owh dasyatnya intro. Aku pejamkan mata dan khayal melayan lagu itu. dan apabila sampai ke part "Dengarlah syamshul bahri mengugat", aku ikut menyanyi.
Tapi, aku terkejut apabila aku bukan mata, semua mata-mata yang ada di dalam bas itu sedang merenung aku sambil di ikuti dengan senyuman2 kecil. OMG. Sial. Malunya. wahahahah. Biarkan aku menyanyi haha
Jendela Hatikacaku
Seringkali kita sebagai umat manusia lancang berkata2 namun hakikatnya kita hanyalah seorang insan yang tidak mampu melayarkan bahtera kehidupan mengikut arah tuju yang kita impikan. Mungkin bagi kita sendiri, Diri kita termasuk saya sendiri beranggapan bahawa kita adalah segalanya. Mampu melakukan apa yang tidak pernah kita fikirkan tapi kita tidak berani untuk mencuba dan ini menjadikan kita seorang wira yang tewas sebelum berperang.
Adakah semua itu Yang telah disasarkan dalam hidup kita semua???. Namun kita harus sedar,dunia di mana kita hidup sekarang adalah kehidupan yang penuh mencabar.
Disini tiada apa yang mampu kita impikan, tiada apa yang mampu kita harapkan, tiada apa yang pernah dijanjikan. Kita tidak boleh mengharapkan semua yang indah itu adalah milik kita. Dan sebab itulah saya sering mengingatkan diri saya sendiri untuk tidak terlalu berharap terhadap sesuatu yang saya sangat2 inginkan kerana di dalam hidup ini, benda/kehidupan yang sangat2 saya harapkan jarang sekali menjadi milik saya.
Saya perlu menignatkan semua dan juga diri kita bahawa manusia di sekeliling kita hidup berlandaskan kepada satu tujuan yang mereka sendiri sasarkan. Kita tidak tahu, Cuma dirinya sendiri dan penciptanya sahaja yang tahu. Kadangkala mereka sedikit pun tidak merasa kewujudan kita di dalam hidup mereka, dimana kita semua merupakan insan yang kerdil. Oleh itu, kita perlu sedar yang kita tidak boleh mempertaruhkan masa depan ynag kita ada dalam membuat keputusan.
Saya sentiasa akan ingat terhadap insan yang setakat ini telah 22 tahun lebih di sampingku tatkala aku susah, senang, suka, mahupun duka. Ibu Dan Ayahku. Tapi aku memanggil mereka dengan Gelaran "mama" dan "Bapa". Mereka bersusah payah melahirkan, mendidik dan membesarkan aku dari saat diri ini terkulai layu hingga aku mampu berdiri dan mengorak langkah. Sekarang patutkah aku merasa gah dengan apa yang aku ada?.
Kadangkala saya terfikir adakah semua pengorbanan itu hanyalah tanggungjawab seorang ibu dan ayah kepada anaknya? .. Tapi di mana pula Tanggungjawab ku sebagai seorang anak?..Masih bermain2 dalam pikiran ku..
Amat sedih sekiranya kita sebagai anak hanya mengambil kira segala kekurangan yang tidak mampu diberikan olehnya kepada kita sebagai pita pengukur nilai keibuannya. Tapi jarang sekali kita mahu menilai segala jerit perih, kesusahan yang terpaksa di tanggungnya hanya untuk melahirkan dan membesarkan kita.
Dan teramat kesal sekali apabila kita hanya menganggap ibubapa hanyalah teman di dalam proses untuk kita membesar..
Sekarang kita mampu mengorak langkah, siapa pula yang berada d sisi kita???..
Dewasa ini kita sering menganggap kawan2/gf/bf kita adalah segala2nya..
Kawan yang kita baru kenal, bf/gf yang baru kita temui, tidak selama itu pula ia akan menganggap kita adalah segala2nya..
Sudah pasti kita akan merasa gusar jika dia tiada. Rasa kesunyian jika tidak bersamanya. Namun dimana pula dia bila kita dalam kesempitan. Persoalan yang sering membuatkan panadol semakin laris di kedai2 Runcit..
Sememangnya saya mengakui saya masih sangat2 mentah untuk menafsir hati budi manusia yang hadir di dalam hidupku ini. Dan mungkin saya perlu menyedarkan diri bahawa kadangkala mereka tidak sedikitpun merasa kehadiran dan pemergianku. Bukan pula maksudku kita perlu di agung2kan..Tidak..Kita sendiri sudah maklum kebanyakan mereka hanyalah kawan/teman di waktu senang. Dan sampah diwaktu kesusahan itu mendampingi kita. Perlukah aku menganggap bahawa manusia sebegini sebagai pelengkap dalam hidup ini?. Tapi untuk apa saya perlu merasa kehilangan, kerana memang adat dalam kehidupan, kawan/teman hanya memerlukan kawan/teman ketika dia memerlukan bantuan, tetapi dia akan merasa bosan apa bila diperlukan. Begitu juga dengan diriku ini. Aku akui.
Dan bagi kawan2/teman2 yang membaca nukilan ini, maafkan aku jika terlalu menurutkan emosi.
Sesungguhnya aku sangat berbangga mempunyai kalian dalam hidupku. Sama ada seacra langsung atau tidak langsung..
ANGGAPLAH DIRIKU INI HANYA SEBAGAI PELAKON TAMBAHAN DALAM PENTAS KEHIDUPAN KALIAN.
Saturday, August 2, 2008
Kegarisan Permulaan.
Alhamdulillah. Setelah berusaha beberapa kali. Akhirnya aku berjaya juga membuat sebuah ( apa ngam kah guna sebuah?) Blogku nie. Sebelum ini sudah beberapa kali aku membuat blog tapi asyik kehilangan password dan linknya. Kesilapan utama manusia. Mudah Lupa. Tepat2 jam 03.06 menit pagi blog ini di lahirkan hehe. Sesiapa yang rasa ingin menyambut ulangjadinya blog ini, maklumkan sahaja kepada ku. Ok salam..